Contoh Question Tags (Kata Tanya Pendek) Bahasa Inggris - don-english
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Question Tags (Kata Tanya Pendek) Bahasa Inggris

Contoh Question Tags (Kata Tanya Pendek) Bahasa Inggris
Contoh Question Tags (Kata Tanya Pendek) Bahasa Inggris 

Don-english: Materi Grammar Lengkap Question Tags (Kata Tanya Pendek) Dalam Bahasa Inggris Beserta Contohnya

    Aturan pemakaian dan contoh kalimat question tag. Terkadang, dalam dialog dan percakapan sehari-hari ungkapan akhiran seperti, "ya kan?","betul kan? sering dipakai. Bagaimanakah penggunaan hal itu dalam bahasa Inggris ? Hal itulah yang disebut dengan tag pertanyaan.

    Salah satu elemen yang memainkan peran vital dalam memperkaya percakapan adalah penggunaan question tags.

    Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai aturan pemakaian dan juga sekaligus contoh kalimat dengan menggunakan question tag beserta terjemahannya. Selain itu juga akan diberikan beberapa materi pendukung seperti pengertian, fungsi, dan bentuk-bentuk dari tag pertanyaan.

I. Pengertian Question Tags

    What is question tagsmerupakan bentuk pertanyaaan pendek yang diletakkan di akhir kalimat dan untuk penegasan mengenai suatu hal. 
    
    Diawali oleh sebuah kalimat baik positif maupun negatif. Setalah kalimat utama baru diberikan question tags jika perlu penegasan untuk dicantumkan. Pada dasarnya memiliki bentuk dan pola yang sama, yaitu "auxiliary + S". 
    
    Sebagai bentuk penegasan kalimat sebelumnya, question tag pastinya harus sinkron dan selaras dengan kalimat sebelumnya. Keselarasan dan sinkronisasi dapat dilihat dari bentuk tenses yang digunakan pada kalimat utama dan tag nya. Keduanya harus sama dan memperhatikan bentuk verbal dan nominalnya. 

II. Jenis dan Bentuk-Bentuk Question Tags

    How many types of the question tags? Jika kalimat utamanya berbentuk kalimat verbal maka pada bagian tag pertanyaannya harus menggunakan bentuk verbal seperti penggunaan auxiliary do, does, did, dan lain sebagainya. 

    Sedangkan jika kalimat utamanya berbentuk kalimat nominal maka tanya haru menggunakan auxiliary nominal seperti, is, am, are, etc. Namun, pada dasarnya hanya memiliki satu bentuk umum yaitu "auxilary + S"

1. Bentuk umum question tags

  • 1. S + P + O/C, AUX + S ?
  • 2. Statement, tags ?

2. Auxiliaries pada question tags

  • Is/Am/Are             =   Is/Am/Are
  • Was/Were              =   Was/Were
  • V1                         =   Do/Does
  • V2                         =   Did
  • Has/Have + V3     =   Has/Have
  • Had + V3              =   Had
  • Modals                  =   Modals

3. Contoh question tags

  • He is handsome, isn't he ? (Dia tampan bukan ?)
  • I don't need this work, do I ? (Saya tidak membutuhkan pekerjaan ini, ya kan ?)
  • They are very smart, aren't they ? (Mereka sangat pandai, betul kan ?)

III. Ketentuan Umum Question Tags

    What are the rules of using question tags ? Selanjutnya adalah ketentuan umum yang harus dipakai dalam bentuk kalimat ber question tag. 
    
    Ketentuan itu meliputi penggunaan tag positif untuk kalimat utama negatif dan penggunaan tag negatif untuk kalimat utama positif, negatif tag harus disingkat, dan subjek tag harus berupa pronoun. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada poin berikut,.

1. Jika statementnya berbentuk (+), maka tag-nya berbentuk (-) 

  • He is handsome, isn't he ? (Dia tampan bukan ?)
  • She makes me some food, doesn't she ? (Dia membuatkanku makanan kan ?)

2. Jika satatementnya berbentuk (-), maka tagnya berbentuk (+)

  • He isn't handsome, is he ? (Dia tampan kan ?)
  • We didn't finish our job, did we ? (Kita tidak menyelesaikan pekerjaan kita kan ?)

3. Penulisan negative tag harus disingkat

  • Do not =  don't
  • Is not =  isn't
  • Had not =  hadn't
  • Have not =  haven't
  • Does not =  doesn't
  • Did not = didn't
  • Will not = won't
  • Are not = aren't
  • dll

4. Subjek tag harus berupa pronoun (I, you, they, we, she, he, it)

  • It digunakan untuk pengganti subjek (everything, nothing, that, this, etc)
  • They digunakan untuk pengganti subjek (everyone, nobody, someone, somebody, these, those, etc)

IV. Ketentuan Khusus Question Tags

    Ketentuan khusus pada tags pertanyaan sedikit berbeda dengan ketentuan umumnya. Pada ketentuan khusus ini lebih mengatur pada bentuk auxiliary yang digunakan untuk jenis kalimat utama tertentu. Seperti kalimat utamanya berupa kalimat perintah, bentuk ajakan, dan bentuk lainnya. Secara lebih jelas bisa dilihat sebagai berikut.

1. Jika dalam statement berbentuk "I am" (+) maka tag yang digunakan "aren't I" (-)

    Maksudnya, apabila pernyataannya berupa kalimat positif nominal dengan menggunakan subjek I "I am/I'm" maka tag pertanyaannya menggunakan "aren't I" karena "amn't I" tidak ada.
Contoh kalimat :
  • I am handsome, aren't I ? (Saya tampan kan ?)
  • I'm on time, aren't I ? (Saya tepat waktu bukan ?)
  • I am late, aren't I ? (Saya telat kan ?)

2. Jika statement berbentuk "I am not" (-) maka tag yang digunakan "am I" (+).

    Apabila pernyataannya berupa kalimat negatif  nominal dengan subjek berupa "I" maka tag yang dipakai adalah "am I".
Contoh kalimat :
  • I'm not handsome, am I ? (Saya tidak tampan, kan ?)
  • I never here, am I ? (Saya tidak pernah disini, kan ?)

3. Statement negatif ditandai dengan beberapa kata, tidak hanya (no/not).

    Selain ditandai dengan kata "no/not" terdapat beberapa kata sebagai penanda adanya kalimat negatif, yaitu :

  • Never
  • Barely
  • Scarcely
  • Hardly
  • Seldom
  • Hardly
  • Not
  • Little
  • Few
Contoh kalimat :
  • You never talk to me, do you ? (Kamu tidak pernah berbicara denganku, ya kan ?)
  • This car is hardly moved, is it ? (Mobil ini sulit bergerak kan ?)
  • We never work together, do we ? (Kita tidak pernah bekerja bersama kan ?)

4. Untuk kalimat perintah "imperative"  menggunakan tag "will you ?"

    Pada pernyataan yang berupa kalimat perintah atau imperative sentence, tag pertanyaan yang digunakan adalah "will you".
Contoh kalimat :

  • Close the window, will you ? (Tutup jendelanya, ya ?)
  • Turn on the lamp, will you ? (Nyalakan lampunya, ya ?)

5. Untuk statement bentuk "Let's" (let us) menggunakan tag "shall we ?"

    Bentuk pernyataan untuk mengajak dengan menggunakan kata "let's/let us" menggunakan tag berupa "shall we".
Contoh kalimat :
  • Let's go to the canteen, shall we ? (Kita ke kantin yuk ?)
  • Let's eat together, shall we ? (Kita makan bersama yuk ?)

6. Jika statement  berbentuk "Perfect Tense", maka tagnya berbentuk "have/has/had + S + ?"

    Apabila pernyataan menggunakan bentuk perfect maka tagnya menyesuaikan dengan pola umum sebagai berikut.
  • S + have/has/had + V3, haven't/hasn't/hadn't + S + ?
  • S + have/has/had + O, don't/doesn't/hadn't + S + ?
Contoh kalimat :
  • I have written this since yesterday, haven't I ? 
  • (Saya telah menulis ini sejak kemarin, bukan ? )
  • You have big talent, don't you ?
  • (Kamu memiliki bakat yang besar kan ? )

7. Jika subjek pada statement berbentuk "there", maka subjek tagnya berbentuk "there"

    Terkadang pernyataannya memiliki bentuk subjek "ada" yang diartikan dengan "there are/there is" maka untuk tagnya menggunakan ketentuan yang sama pada umumnya dan subjek tagnya menggunakan "there".
Contoh kalimat :
  • There are many students here, aren't there ?
  • (Ada banyak siswa disini kan ?)
  • There isn't a book in the library, is there ?
  • (Tidak ada satu buku di perpustakaan itu kan ?)

8. Jika statement terdiri dari "main clause + subordinate clause", maka tagnya mengikuti main clausenya.

    Terkadang juga pernyataan berbentuk gabungan dari klausa inti dan klausa anakan maka untuk tag pertanyaannya mengikuti bentuk klausa intinya. 
Contoh kalimat :
  • You said that I am handsome, didn't you ? (Tag mengikuti "you said")
  • (Kamu berkata saya tampan kan ?)
  • I had gone to work when you came, hadn't I ? (tag mengikuti "I had gone")
  • (Saya telah pergi ketika kamu datang, bukan ?)

Penutup Artikel

    Question tags, atau tanda tanya pendek yang sering ditambahkan di akhir kalimat, memiliki peran khusus dalam menyampaikan pesan. Dalam menjelajahi kekuatan question tags dalam komunikasi, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan contoh question tags menjadi kunci untuk memahaminya dengan lebih mendalam. 

    Melalui pemahaman yang diperoleh dari artikel ini, kita menyadari bahwa question tags bukan hanya sekadar alat linguistik biasa, melainkan elemen yang memberikan nuansa, kejelasan, dan keakraban dalam kalimat tanay selain question word.

    Dengan memperhatikan contoh-contoh question tags, pembaca diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan ini dalam komunikasi sehari-hari mereka. Selain itu, penutup ini tidak hanya menjadi akhir dari pembahasan, tetapi juga awal dari penerapan nyata dalam meningkatkan keterampilan komunikasi dan memahami kekuatan kata-kata sederhana yang sering kali diabaikan.

                 

Syahrul R
Syahrul R bachelor degree