Contoh Active and Passive Voice Present Perfect Tense - don-english
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Active and Passive Voice Present Perfect Tense

Contoh Active and Passive Voice Present Perfect Tense
Contoh Active and Passive Voice Present Perfect Tense 

Don-english: Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Present Perfect Tense Bahasa Inggris

    Dalam bahasa Inggris, penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam present perfect tense merupakan aspek yang penting untuk dipahami dengan baik. Melalui pemahaman yang mendalam tentang konsep ini, akan mampu menghasilkan kalimat-kalimat yang lebih kuat dan jelas dalam komunikasi tulisan. 

    Artikel ini akan membahas secara detail perbedaan antara kalimat aktif dan pasif dalam konteks present perfect tense, serta memberikan contoh penerapannya dalam berbagai situasi. Dengan memahami konsep ini, akan dapat menghasilkan teks yang lebih bermakna dan efektif dalam berbagai konteks penulisan.

I. Mengenal Active and Passive Voice Dalam Present Perfect Tense

    Active voice atau kalimat aktif adalah kalimat dalam bahasa Inggris dimana memiliki arti bahwa subjek mengenai pekerjaan kepada objek. Biasanya predikat yang digunakan adalah berupa verba transitif atau kata kerja yang memerlukan objek.
    
    Sedangkan, untuk passive voice atau kalimat pasif merupakan kalimat dalam bahasa Inggris yang memeiliki arti kebalikan dari kalimat aktif, yaitu objek dikenai pekerjaan oleh subjek.  Dengan kata lain kedua kalimat tersebut adalah kebalikan atau saling ber invers. Misalnya, saya telah memasak nasi diubah ke pasif menjadi nasi telah dimasak saya. 

    Kalimat aktif dan pasif dalam present perfect tense adalah dua cara yang berbeda untuk menyusun kalimat yang menunjukkan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lampau, tetapi masih memiliki dampak atau relevansi pada saat ini. 

    Dalam kalimat aktif, subyek melakukan tindakan atau kejadian yang dijelaskan oleh kata kerja, sedangkan dalam kalimat pasif, subyek menjadi objek yang menerima tindakan atau kejadian yang dijelaskan oleh kata kerja. 

    Misalnya, dalam kalimat aktif "John has written a book" (John telah menulis sebuah buku), John adalah subyek yang melakukan tindakan menulis, sementara dalam kalimat pasif "A book has been written by John" (Sebuah buku telah ditulis oleh John), "a book" menjadi subyek yang menerima tindakan tersebut. 

    Dalam kedua kasus ini, present perfect digunakan untuk menunjukkan bahwa tindakan menulis telah selesai di masa lampau dan memiliki dampak atau relevansi pada saat sekarang.

II. Kegunaan Kalimat Aktif dan Pasif Present Perfect

    Kegunaan atau fungsi dari present perfect tense tidak lain adalah untuk menyatakan suatu kejadian yang telah sempurna dikerjakan pada masa saat ini, tentunya dalam bahasa Inggris. Susunan kalimat aktif dan pasifnya juga memiliki kemiripan satu sama lain. Hanya saja memiliki sedikit perbedaan pada beberapa aspek letak dan lainnya.

    Penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam present perfect memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada konteks dan tujuan penulisan. Berikut adalah beberapa kegunaannya:

Kalimat Aktif Present Perfect Tense:

  • Menggarisbawahi siapa atau apa yang melakukan tindakan dengan jelas. Kalimat aktif menempatkan fokus pada pelaku atau subjek yang melakukan tindakan.
  • Membuat kalimat terasa lebih langsung, energik, dan seringkali lebih mudah dipahami.
  • Contoh: "The company has launched a new product." (Perusahaan telah meluncurkan produk baru.)

Kalimat Pasif Present Perfect Tense:

  • Menekankan objek atau apa yang menerima tindakan, sementara subjek atau pelaku mungkin kurang penting atau tidak diketahui.
  • Berguna ketika subjek atau pelaku tidak ingin atau tidak perlu diungkapkan.
  • Dapat mengurangi kesan langsung atau menekankan tindakan atau hasilnya daripada siapa yang melakukannya.
  • Contoh: "A new product has been launched by the company." (Produk baru telah diluncurkan oleh perusahaan.)
    Dalam praktiknya, pilihan antara kalimat aktif dan pasif dalam present perfect juga dipengaruhi oleh gaya penulisan, preferensi penulis, dan konteks spesifik dari teks yang sedang dibuat. Penting untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan keduanya dengan tepat untuk memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca.

III. Rumus Active dan Passive Voice Present Perfect

    Karena berbicara mengenai aktif dan pasif maka rumus yang aakn digunakan pastilah rumus verbal transitif atau rumus untuk kalimat yang menggunakan predikat dan objek. Berikut ini formula aktif dan pasifnya :

Rumus kalimat aktif:

1. Positif:
  • Subyek + have/has + kata kerja bentuk ketiga + objek (jika ada)
  • Contoh: She has finished her homework. (Dia telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)
2. Negatif:
  • Subyek + have/has + not + kata kerja bentuk ketiga + objek (jika ada)
  • Contoh: They have not visited the museum. (Mereka belum mengunjungi museum.)
3. Tanya:
  • Have/Has + subyek + kata kerja bentuk ketiga + objek (jika ada)?
  • Contoh:Have you seen the new movie? (Apakah kamu sudah menonton film baru itu?)

Rumus kalimat pasif:

1. Positif:
  • Objek + have/has + been + kata kerja bentuk ketiga + (oleh) pelaku (opsional)
  • Contoh: The report has been submitted. (Laporan telah diserahkan.)
2. Negatif:
  • Objek + have/has + not + been + kata kerja bentuk ketiga + (oleh) pelaku (opsional)
  • Contoh: The project hasn't been completed yet. (Proyek belum selesai.)
3. Tanya:
  • Have/Has + objek + been + kata kerja bentuk ketiga + (oleh) pelaku (opsional)?
  • Contoh: Has the document been signed by the manager? (Apakah dokumen tersebut sudah ditandatangani oleh manajer?)

IV. Ciri Active dan Passive Voice Present Perfect Tense

Kalimat Aktif:
  1. Subjek melakukan tindakan yang dijelaskan oleh kata kerja.
  2. Biasanya lebih langsung dan jelas dalam menyampaikan informasi.
  3. Subjek kalimat menempati posisi utama dalam kalimat.
  4. Dapat menekankan pada siapa atau apa yang melakukan tindakan.
  5. Contoh: "She has finished her work." (Dia telah menyelesaikan pekerjaannya.)
Kalimat Pasif:
  1. Objek atau yang menerima tindakan menjadi fokus kalimat.
  2. Subyek atau pelaku tindakan mungkin tidak disebutkan atau kurang ditekankan.
  3. Dapat digunakan untuk menunjukkan bahwa objek telah menerima tindakan tanpa menekankan siapa yang melakukannya.
  4. Objek kalimat biasanya menempati posisi utama.
  5. Contoh: "The report has been submitted." (Laporan telah diserahkan.)

V. Contoh Kalimat Aktif dan Pasif Present Perfect Tense

1.

  • Active  : I have finished my work.
  • Saya telah menyelesaikan pekerjaanku.
  • Passive : My work has been finished by me.
  • Pekerjaanku telah diselesaikan olehku.

2.

  • Active  : He has driven a car to go to school.
  • Dia telah mengendarai sebuah mobil untuk pergi ke sekolah.
  • Passive : A car has been driven by him to go to school.
  • Sebuah mobil telah dikendarai olehnya untuk pergi ke sekolah.

3

  • Active  : They have thrown that to the rubbish.
  • Mereka telah membuang itu ke tempat sampah.
  • Passive : That has been thrown by them to the rubbish.
  • Itu telah dibuang oleh mereka ke tempat sampah.

  • Active  : She has known my name clearly.
  • Dia telah mengetahui namaku dengan jalas.
  • Passive : My name has been known by her clearly.
  • Namaku telah diketahui olehnya dengan jelas.

5

  • Active  : Anon and Diki have washed the clothes in the river.
  • Anon dan DIki telah mencuci baju-baju itu di sungai.
  • Passive : The clothes have been washed by Anon and Diki in the river.
  • Baju-baju itu telah dicuci oleh Anon dan Diki di sungai.

Contoh kalimat aktif:

  1. She has finished her homework. (Dia telah menyelesaikan pekerjaan rumahnya.)
  2. He has written a letter to his friend. (Dia telah menulis surat kepada temannya.)
  3. They have cleaned the entire house. (Mereka telah membersihkan seluruh rumah.)
  4. The company has launched a new product. (Perusahaan telah meluncurkan produk baru.)
  5. We have visited Paris three times. (Kami telah mengunjungi Paris sebanyak tiga kali.)
  6. He has painted the fence in the garden. (Dia telah mengecat pagar di taman.)
  7. She has learned to play the piano. (Dia telah belajar memainkan piano.)
  8. She has written three novels. (Dia telah menulis tiga novel.)
  9. They have built a new house. (Mereka telah membangun rumah baru.)
  10. He has eaten dinner. (Dia telah makan malam.)
  11. The team has won the championship. (Tim tersebut telah memenangkan kejuaraan.)

Contoh kalimat pasif:

  1. Her homework has been finished. (Pekerjaan rumahnya telah selesai.)
  2. A letter has been written to his friend. (Sebuah surat telah ditulis kepada temannya.)
  3. The entire house has been cleaned. (Seluruh rumah telah dibersihkan.)
  4. A new product has been launched by the company. (Produk baru telah diluncurkan oleh perusahaan.)
  5. Paris has been visited three times. (Paris telah dikunjungi sebanyak tiga kali.)
  6. The fence in the garden has been painted. (Pagar di taman telah dicat.)
  7. The piano has been learned to be played by her. (Piano telah dipelajari untuk dimainkan olehnya.)
  8. Three novels have been written by her. (Tiga novel telah ditulis olehnya.)
  9. A new house has been built by them. (Rumah baru telah dibangun oleh mereka.)
  10. The championship has been won by the team. (Kejuaraan telah dimenangkan oleh tim.)

VI. Latihan Soal Active dan Passive Voice Present Perfect

1. A cake ... by my mother in the kitchen.
    a. being baked
    b. baked
    c. bake
    d. has been baked

2. Those books ... by me.
    a. has been read
    b. have been read
    c. read
    d. has read

3. They ... by me to my party.
    a. have been invited
    b. have invited
    c. has invites
    d. invite

Kesimpulan dan Penutup

    Pemahaman tentang penggunaan kalimat aktif dan pasif dalam present perfect tense sangatlah penting dalam penulisan yang efektif dan jelas. Dengan menggunakan kedua struktur kalimat ini dengan tepat, penulis dapat menyesuaikan fokus informasi, menekankan pelaku atau objek tindakan, serta menciptakan variasi gaya yang memperkaya teks. 

    Dalam keadaan tertentu, kalimat aktif memberikan kejelasan dan kekuatan, sementara kalimat pasif dapat berguna untuk menyoroti hasil tindakan tanpa menekankan pelaku. Penting bagi penulis untuk memilih dengan bijak antara kedua struktur ini sesuai dengan tujuan komunikasi mereka. 

    Dengan memperhatikan penggunaan kalimat aktif dan pasif present perfect tense, penulis dapat meningkatkan kualitas tulisan mereka dan memastikan pesan mereka disampaikan dengan efektif kepada pembaca.

Syahrul R
Syahrul R bachelor degree