Appositive | Grammar Bahasa Inggris | don-english - don-english
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Appositive | Grammar Bahasa Inggris | don-english

    Appositive, grammar bahasa Inggris, don-english. Terkadang, untuk memperjelas suatu maksud terhadap hal tertentu, kita memberikan keterangan tambahan baik di awal, tengah, maupun akhir sebuah kalimat. 
   Keterangan yang memperjelas suatu kata itu dalam bahasa Inggris disebut dengan apositif. Bagaimanakah penggunaannya dan penerapannya dalam kalimat ? Mari kita simak dan belajar bersama !

Appositive, Grammar Bahasa Inggris | don-english

Appositive | Grammar Bahasa Inggris | don-english
Appositive | Grammar Bahasa Inggris | don-english

APPOSITIVES

    Pada coretan don-english kali ini akan disampaikan mengenai kalimat dengan menggunakan apositif atau bisa disebut apposition, tentunya tentang bahasa Inggris, ya ! Mulai dari pengertian, fungsi, dan sebagainya, pokok lengkap deh. Check it out !

Definisi

    Appositive adalah keterangan tambahan yang menjelaskan suatu kata. Keterangan itu bisa berupa hanya satu kata atau berupa gabungan kata yang disbeut phrase atau frase. Keduanya, sama-sama untuk memberikan maksud tambahan untuk memperjelas kata yang diinginkan.

Fungsi dan Kegunaan 

    Apa kegunaan appositive ?
  • Untuk memperjelas suatu hal
  • Memberikan keterangan tambahan pada kata tertentu
  • Menjadikan kalimat lebih efisien dan tidak terlalu panjang.

Jenis-Jenis Appositive Phrase

    Ada berapakah dan apa sajakah jenis apositif dalam bahasa Inggris ?

1. Restrictive appositive

    Merupakan jenis apositif yang berupa noun atau noun phrase yang essential atau penting keberadaannya bagi noun yang dijelaskannya. Dengan kata lain, apositif ini memiliki keberadaan yang penting dalam susunan kalimat utuhnya sehingga tidak boleh serta merta dihilangkan. 
Contoh : 
  • My friend's brother, Edward, is the best singer here. (Saudaranya temanku, Edward, adlah penyanyi terbaik di sini.)
    Pada kalimat itu, Edward menjadi apositif penjelas terhadap subjek my friend. Bisa saja menghilangkan Edward, namun kita tidak tahu temanku yang mana atau siapa. Nah, apositif tersebut menjadi batasan nama dan siapa yang dimaksud.

2. Non-restrictive appositive

    Adalah jenis apositif berupa noun atau phrase yang non-essential atau tidak terlalu penting keberadaanya bagi noun yang dijelaskannya. Dengan kata lain, apabila apositif itu dihilangkan maka tidak terlalu merubah makna kalimat.
Contoh :
  • My father, a teacher, is here. (Ayahku, seorang guru, berada disini.)
    Jika a teacher dihilangkan maka subjek masih tetap jelas, yaitu ayahku. Setiap orang pasti hanya punya 1 ayah.

Penggunaan Appositive

    Bagaimanakah bentuk dan penggunaan appositive phrase ?

1. Di awal kalimat

    Biasanya terletak di awal kalimat sebelum suatu subjek noun dan dipisahkan dengan koma antara apositifnya dan nounnya.
Contoh :
  • The handsome boy, Edward is going to school now. (Laki-laki tampan, Edward sedang berangkat sekolah sekarang.)

2. Diapit dua koma (, ... ,) 

    Bentuk umum apositif, yaitu diapit dengan koma dan apositifnya berada antara dua koma itu. Biasanya berada di tengah kalimat.
Contoh :
  • Sule, an Indonesian comedian, is my favorite artist. (Sule, komedian asal Indonesia, adalah artis favoritku.)

3. Di akhir kalimat

    Ada juga apositif yang terletak di akhir kalimat setelah tanda koma, yang memisahkan kalimat utama dengan apositifnya. 
Contoh :
  • I love to hear jazz, my favorite music. (Saya suka mendengar jazz, musik favoritku.)

4. Menggunakan tanda kurung ( ... ) 

    Ada juga bentuk apositif yang menggunakan tanda kurung. Bisa terletak dimanapun asalkan selalu berada setelah noun yang dijelaskan.
  • I love to eat durian (the smelliest fruit). (Saya suka makan durian (buah yang paling bau))

5. Menggunakan tanda hubung ( ... - ... )

    Selain itu, juga ada bentuk apositif dengan menggunakan tanda hubung yang mengapit noun dengan apositifnya.
Contoh :
  • I like watching superman-the strongest superhero. (Saya suka menonton superman-superhero terkuat.)

Syarat Appositive

    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan apositif dalam bahasa Inggris, yaitu :

  • Tidak boleh berbentuk S + P
  • Tidak boleh berbentuk predikat yang diikuti oleh unsur lain
  • Tidak boleh diawali dengan kata "that"
  • Dapat diawali article, seperti (a/an/the), namun setelahnya tidak boleh diikuti predikat.
  • Dapat berbentuk whom/which + S + P
  • Dapat berbentuk who/which + P
  • Dapat berbentuk who/which + to be + V3
  • Dapat berbentuk Ving atau V3 atau gerund

Contoh Appositive and Appositive Phrase

    Berikut ini beberapa contoh kalimat dengan apositif dan terjemahan.
  • don-english, an educational website, is the best website for studying English. (don-english, sebuah web pendidikan, adalah web terbaik untuk belajar bahasa Inggris.)
  • Indonesia, one of the biggest country, has a lot of natural resources. (Indonesia, salah satu negara terbesar, mempunyai banyak sumber daya alam.)
  • The naughty student, Jack always make my friend crying. (Murid yang nakal, Jack selalu membuat temanku menangis.)
  • Pedro, whom I met, is my friend's father. (Pedro, yang saya temui, adalah ayah temanku.)
  • The dancer, that make me falling in love, is approaching me. (Penari itu, yang membuatku jatuh cinta, sedang menghampiriku.)
  • My dream, to win the competition, has made me work harder. (Mimpiku, untuk menang kompetisi itu, telah membuatku bekerja lebih keras.)
  • The novel, created to finish my last task, is one of the best seller here. (Novel itu, ditulis untuk menyelesaikan tugas terakhirku, adalah salah satu yang terlaris disini.)

Penutup Artikel

    Appositive phrase dengan contoh dan penjelasan lengkapnya, semoga banyak membantu. Terima kasih kepada orang-orang baik yang selalu mendukung dan support don-english. See you again all !

Syahrul R
Syahrul R bachelor degree