Penggunaan Passive Voice Pada Simple Past Tense - don-english
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penggunaan Passive Voice Pada Simple Past Tense

Penggunaan Passive Voice Pada Simple Past Tense
Penggunaan Passive Voice Pada Simple Past Tense 

Don-english: Rumus dan Contoh Kalimat Passive Voice Simple Past Tense Bahasa Inggris

    Penggunaan passive voice simple past tense sering kali menjadi topik yang membingungkan. Meskipun demikian, penggunaannya seringkali menjadi hal penting, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun kehidupan akademis, seperti soal jawaban, dll. 

    Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang penggunaan passive voice dalam simple past tense, menguraikan situasi di mana penggunaannya dianjurkan, serta memberikan panduan praktis untuk menghindari kelemahan yang sering kali terkait dengan konstruksi kalimat ini. 

    Kalimat passive voice merupakan materi pelajaran bahasa inggris yang mengajarkan perubahan bentuk kalimat aktif menjadi kalimat pasif. Kalimat merupakan materi grammar dasar yang perlu untuk diperhatikan dan dikuasai.

    Berbagai macam bentuk kalimat salah satunya adalah kalimat pasif. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai kalimat pasif simple past tense, contoh kalimat, rumus kalimat, pengertian, dan laithan soal.

I. Mengenal Apa Itu Passive Voice Dalam Simple Past?

    Passive voice adalah kalimat dalam bahasa inggris dengan subjek dikenai pekerjaan oleh objek. Kalimat pasif merupakan bentuk kebalikan dari kalimat aktif. Jika dalam kalimat aktif subjek mengenai kerjaan objek, maka pada kalimat pasif sebaliknya, yaitu subjek dikenai kerjaan objek.

    Atau dengan kata lain subjek kalimat aktif adalah objek kalimat pasif dan objek kalimat aktif adalah subjek kalimat pasif. Selain itu perbedaan keduanya juga pada predikat yang digunakan (me-...) untuk aktif dan (di-...) untuk pasif.

    Simple past tense merupakan salah satu jenis tense/waktu yang menyatakan kalimat dengan latar waktu lampau dan sederhana. To be yang digunakan pada tense ini adalah to be past, yaitu was untuk tunggal dan were untuk jamak.

    Passive voice dalam simple past tense adalah konstruksi kalimat di mana subjek menerima tindakan atau pengaruh dari pelaku, dengan menggunakan bentuk kata kerja yang sesuai dengan tense simple past. 

    Dalam struktur kalimat pasif ini, fokus utama adalah pada objek atau penerima tindakan, sementara pelaku atau subjek yang melakukannya menjadi kurang ditekankan atau bahkan disembunyikan. 

    Contohnya adalah "The cake was baked by Mary" di mana subjek "the cake" menjadi penerima tindakan, sementara pelaku tindakan, Mary, tidak menjadi fokus utama dalam kalimat tersebut. 

    Penggunaannya sering digunakan untuk menyoroti objek atau peristiwa yang penting, atau ketika pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak relevan untuk disebutkan.

II. Mengenal Ciri-Ciri Penggunaan Kalimat Pasif Simple Past

    Ciri kalimat pasif simple past tense dapat diketahui melalui beberapa hal berikut ini, yaitu :
  • Menggunakan time signal past (yesterday, last week, etc.)
  • Menggunakan to be past (was/were)
  • Menggunakan V3 setelah to be past (was/were + V3)
  • Predikat memiliki arti dengan awalan (di-...)
  • Pada bagian objek menggunakan by sebelumnya.

III. Perubahan Verb (Kata Kerja) yang Digunakan 

    Sama halnya pada bentuk kalimat pasif lainnya, kalimat pasif dalam bahasa inggris pasti menggunakan kata kerja transitif bentuk V3 atau biasa dikenal dengan sebutan past participle. Oleh karena itu pada kalimat aktif simple past yang menggunakan V2 perlu adanya perubahan bentuknya menjadi V3 jika diubah menjadi kalimat pasif.
  • Regular verb (kata kerja beraturan dengan bentuk V3-nya memiliki rumus sendiri misal berakhiran -d/-ed/dll). -> ask/asked/asked, cook/cooked/cooked, etc.
  • Irregular verb (kata kerja tak beraturan dengan bentuk V3-nya bisa sama atau berbentuk lain). -> give/gave/given, run/run/run, etc.

IV. Bagaimana Passive Voice Digunakan Pada Simple Past Tense?

    Berikut ini cara yang bisa digunakan dalam melakukan perubahan daari kalimat aktif menjadi pasif atupun sebaliknya.
  1. Analisis struktur kalimat aktif (S/P/O/K)
  2. Pastikan kalimat aktif menggunakan verb transitif (butuh objek langsung).
  3. Jika tidak maka tidak bisa diubah ke bentuk pasif
  4. Menukar posisi subjek dan objek pada kalimat aktif
  5. Ubah verb atau predikatnya menjadi was/were + V3
  6. Tambahkan kata by sebelum subjek yang telah ditukar menjadi kalimat pasif.
Lebih detailnya adalah:
  1. Identifikasi Pelaku (Subject) dan Objek (Object): Tentukan siapa atau apa yang melakukan tindakan (pelaku) dan siapa atau apa yang menerima tindakan (objek) dalam kalimat aktif.
  2. Ubah Pelaku Menjadi Objek: Pindahkan pelaku tindakan (subjek) dalam kalimat aktif menjadi objek dalam kalimat pasif. Anda dapat menggunakan kata kunci "by" untuk menunjukkan pelaku tindakan, tetapi dalam beberapa kasus, Anda mungkin memilih untuk tidak menyebutkannya sama sekali.
  3. Ubah Kata Kerja Menjadi Bentuk Simple Past Tense: Ubah kata kerja dalam kalimat aktif menjadi bentuk simple past tense. Ini berarti menyesuaikan kata kerja dengan subjek dalam kalimat pasif.
  4. Tambahkan Kata Bantu "was" atau "were": Tambahkan kata bantu "was" jika subjek tunggal (singular) dan "were" jika subjek jamak (plural). Ini bergantung pada subjek kalimat pasif.
  5. Tambahkan Partisip Pasif: Tambahkan partisip pasif dari kata kerja utama setelah kata bantu "was" atau "were".
  6. (Opsional) Hilangkan Pelaku (Optional Omission of the Agent): Jika Anda memilih, Anda bisa menghilangkan pelaku (agent) dari kalimat, terutama jika pelaku tidak relevan atau tidak diketahui.
Contoh:
  • Kalimat Aktif: Mary baked a cake.
  • Kalimat Pasif: A cake was baked by Mary.
    Dalam contoh tersebut, subjek (Mary) menjadi objek (a cake), dan kata kerja "baked" diubah menjadi bentuk simple past tense "was baked", diikuti oleh pelaku tindakan (Mary) setelah kata kunci "by".

V. Rumus Kalimat Passive Voice pada Simple Past Tense

    Tidak lengkap apabila berbicara mengenai suatu kalimat tidak membahas mengenai rumus ataupun formula umum yang sering digunakan dan memudahkan konstruksi kalimat. Biasanya kalimat yang bisa diubah ke dalam bentuk pasif adalah kalimat dengan verb transitif (kata kerja yang membutuhkan objek langsung)

1. Kalimat positif (positive sentence)

    Kalimat verbal positif merupakan kalimat yang berupa pernyataan. Pernyataan ini bisa berupa informasi, berita, ataupun gagasan tertentu. 
  • Active : S + V2 + O
  • Passive : S + was/were + V3 + by + O
Example :
  • Aktif : I bought an apple yesterday.
  • (Saya membeli sebuah apel kemarin.)
  • Pasif : An apple was bought by me yesterday.
  • (Sebuah apel dibeli olehku kemarin.)

2. Kalimat negatif (negative sentence)

    Kalimat negatif merupakan kalimat dalam bahasa inggris yang bermakna negatif (tidak). Dalam tense ini maka menggunakan kata didn't sebelum V1. Disebut juga dengan negative sentence. 
  • Active : S + did not/didn't + V1 + O
  • Passive : S + was/were + not + V3 + O
Example :
  • Aktif : She didn't bring my book last night. 
  • (Dia tidak membawa bukuku kemarin malam.)
  • Pasif : My book wasn't brought by her last night.
  • (Bukuku tidak dibawa olehnya kemarin malam.)

3. Kalimat interogatif (interrogative sentence)

    Kalimat introgatif adalah kalimat tanya atau biasa disebut dengan istilah interrogative sentence. Tentunya berakhiran dengan tanda tanya. Dibagi menjadi dua, yaitu pertanyaan yes/no question dan pertanyaan 5W1H atau dengan question word (what, where, when, why, who, how) lainnya.
  • Aktif : QW + did + S + V1 + O + ?
  • Pasif : QW + was/were + S + V3 + by + O + ?
  • Aktif : Did + S + V1 + O + ?
  • Pasif : Was/were + S + V3 + O + ?
Example :
  • Aktif : Where did you buy these books?
  • (Dimana kamu membeli bbuku-buku ini?)
  • Pasif : Where were these books bought by you?
  • (Dimana buku-buku ini dibeli olehmu?)
  • Aktif : Did he bring his bag?
  • (Apakah dia membawa tasnya?)
  • Pasif : Was his bag brought by him?
  • (Apakah tasnya dibawa olehnya?)

VI. Contoh Kalimat Passive Voice Menggunakn Simple Past Tense Beserta Artinya Positif Negatif dan Interogatif

    Berikut ini berbagai macam contoh kalimat pasif menggunakan simple past beserta bentuk aktif dan artinya.

1. Contoh kalimat positif 

  • A : You invited me to come to your party. (Kamu mengundangku untuk datang ke pestamu.)
  • P : I was invited by you to come to your party. (Aku diundang olehmu untuk datang ke pestamu.)
  • A : My father gave my mother some gifts yesterday. (Ayahku memberi ibuku beberapa hadiah kemarin.)
  • P : My mother was given by my father some gifts yesterday. (Ibuku diberi oleh ayahku beberapa hadiah kemarin.)
  • A : He borrowed my books last night.  (Dia meminjam buku-bukuku kemarin malam.)
  • P : My books were borrowed by him last night. (Buku-bukuku dipinjam olehnya kemarin malam.)

2. Contoh kalimat negatif 

  • A : The teacher didn't bring a laptop yesterday. (Guru tidak membawa laptop kemarin.)
  • P : A laptop wasn't brought by the teacher yesterday. (Laptop tidak dibawa oleh guru kemarin.)
  • A : She didn't eat my cake last night. (Dia tidak memakan kueku kemarin malam.)
  • P : My cake wasn't eaten by her last night. (Kueku tidak dimakan olehnya kemarin malam.)
  • A : They didn't know our strategies last week. (Mereka tidak mengetahui strategi kita minggu lalu.)
  • P : Our strategies weren't known by them last week. (Strategi kita tidak diketahui oleh mereka minggu lalu.)

3. Contoh kalimat interogatif (yes/no question)

  • A : Did you bring my phone last night? (Apakah kamu membawa HPku kemarin malam?)
  • P : Was my phone brought by you last night? (Apakah HPku dibawa oleh mu kemarin malam?)
  • A : Did he buy these jackets for me? (Apakah dia membeli jaket-jaket ini untukku?)
  • P : Were these jackets bought by him for me? (Apakah jaket-jaket ini dibeli olehnya untukku?)

4. Contoh kalimat interrogative (5W1H question)

  • A : When did we give this book to the teacher? (Kapan kita memberikan buku ini kepada guru?)
  • P : When was this book given by us to the teacher? (Kapan buku ini diberikan oleh kita kepada guru?)
  • A : How did they finish their jobs last week? (bagaimana mereka menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan mereka minggu lalu?)
  • P : How were their jobs finished by them last week? (Bagaimana pekerjaan-pekerjaan mereka diselesaikan oleh mereka minggu lalu?)

5. Contoh kalimat verbal

  • The car was repaired by the mechanic yesterday. (Mobil itu diperbaiki oleh mekanik kemarin.)
  • The book was written by Mark Twain in 1884. (Buku itu ditulis oleh Mark Twain pada tahun 1884.)
  • The house was cleaned by the maid before the guests arrived. (Rumah itu dibersihkan oleh pembantu sebelum tamu-tamu datang.)
  • The window was broken by the strong wind during the storm. (Jendela itu pecah oleh angin kencang selama badai.)
  • The cake was baked by my sister for my birthday celebration. (Kue itu dipanggang oleh kakak perempuanku untuk perayaan ulang tahunku.)

VII. Passive Voice Simple Past Exercise

    Berikut ini sedikit latihan soal untuk menambah pemahaman mengenai materi pada artikel kali ini,

1. You and I ... in the same place.
    a. was born
    b. were born
    c. was birth
    d. were birth

2. ... by him last night?
    a. Was the door closed 
    b. Was the door close
    c. Were the door closed
    d. Were the door close

3. ... by her last night?
    a. Whose books brought
    b. Whose were books brought
    c. Whose books were brought
    d. Whose books brought were

4. I didn't sell my clothes there.
    a. My clothes wasn't sold by me there.
    b. My clothes wasn't sell by me there.
    c. My clothes weren't sold by me there.
    d. My clothes were not sold me there.

5. I gave everything to you last year.
    a. Everything were given me to you last year.
    b. Everything was gave by me to you last year.
    c. Everything were given by me to you last year.
    d. Everything was given by me to you last year.

Jawaban

  • 1. B
  • 2. A
  • 3. C
  • 4. C
  • 5. D

Penutup

    Pemahaman yang mendalam tentang penggunaan passive voice dalam simple past tense akan memberikan fondasi yang kokoh bagi penulis untuk menavigasi kompleksitas bahasa. Meskipun sering kali dipandang sebagai konstruksi kalimat yang harus dihindari, passive voice simple past tense tetap menjadi alat yang berharga dalam memperjelas pesan, menyoroti objek yang penting, dan menghilangkan kekakuan dalam tulisan. 

    Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakannya secara efektif, penulis dapat menambahkan dimensi baru pada kualitas dan kekuatan komunikasi tulisan mereka. Terlebih lagi, penggunaan yang tepat dari passive voice simple past tense dapat membantu memperkuat otoritas tulisan dalam berbagai konteks, dari tulisan akademis hingga konten web. 

    Dengan demikian, penting untuk melihat passive voice bukan sebagai larangan mutlak, tetapi sebagai alat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penulisan dan tujuan komunikasi. Dengan terus mempraktikkan penggunaan yang bijak dan kontekstual sehingga dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk menyampaikan pesan secara baik dan benar.













Syahrul R
Syahrul R bachelor degree