Perbedaan Antara Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Inggris - don-english
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Antara Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Inggris

    Dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan penting antara Active Voice dan Passive Voice. Konsep ini sering menjadi sumber kebingungan bagi banyak pembelajar bahasa Inggris. 

    Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan mendasar antara kedua bentuk tersebut serta dampaknya terhadap struktur dan makna kalimat. 

    Memahami perbedaan antara Active Voice dan Passive Voice akan membantu kita mengomunikasikan ide-ide dengan lebih jelas dan efektif dalam tulisan dan percakapan. 

    Mari kita menggali lebih dalam ke dalam tata bahasa bahasa Inggris dan memperluas kemampuan berbahasa kita. Dengan panduan komprehensif ini, kita akan menguasai kunci untuk menyampaikan pesan dengan tepat dan memberikan dampak yang kuat.

Perbedaan Antara Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Inggris
Perbedaan Antara Active Voice dan Passive Voice dalam Bahasa Inggris

Pengenalan

    Active Voice dan Passive Voice adalah dua bentuk konstruksi kalimat dalam bahasa Inggris yang mempengaruhi cara kita mengungkapkan tindakan atau kejadian. 

    Dalam Active Voice, subjek dari kalimat melakukan tindakan, sedangkan dalam Passive Voice, subjek menjadi penerima atau objek dari tindakan. 

    Active Voice sering digunakan untuk menyoroti pelaku tindakan, sedangkan Passive Voice fokus pada objek atau apa yang terjadi pada subjek. 

    Pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara kedua bentuk ini akan membantu kita memilih struktur kalimat yang tepat dan mengkomunikasikan pesan dengan lebih efektif dalam bahasa Inggris.

Perbedaan Struktur Kalimat

Struktur kalimat Active Voice:
  • Subject + Verb (Aksi) + Object
Contoh:
  • Active Voice: The teacher teaches the students.

    Dalam kalimat tersebut, "the teacher" (guru) adalah subjek yang melakukan aksi "teaches" (mengajar), sedangkan "the students" (para siswa) adalah objek yang menerima aksi tersebut.

Struktur kalimat Passive Voice:
  • Subject + be verb (am/is/are/was/were) + Past Participle + by + Object (optional)
Contoh:
  • Passive Voice: The students are taught by the teacher.

    Dalam kalimat tersebut, "the students" (para siswa) menjadi subjek yang menerima aksi "are taught" (diajar), sedangkan "the teacher" (guru) menjadi objek yang melakukan aksi tersebut. Kata "by" menandakan siapa yang melakukan aksi pada subjek.

    Perlu diingat bahwa dalam Passive Voice, subjek yang menerima aksi menjadi fokus utama, sedangkan subjek yang melakukan aksi (dalam hal ini "the teacher") menjadi lebih tidak penting atau bahkan dihilangkan dalam kalimat tergantung pada konteks dan kebutuhan penulis.

Fungsi dan Penggunaan Active Voice dan Passive Voice

Active Voice
  • digunakan ketika penulis ingin menyoroti subjek yang melakukan aksi dalam kalimat.
  • memberikan penekanan pada pelaku atau subjek yang bertindak.
  • lebih umum digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan tulisan informal.
  • sering digunakan ketika informasi tentang pelaku tindakan penting atau lebih relevan.
Contoh:
  • "She sings a beautiful song." (Dia menyanyikan lagu yang indah.)
  • "The company develops innovative products." (Perusahaan tersebut mengembangkan produk inovatif.)
Passive Voice
  • digunakan ketika penulis ingin menyoroti objek atau penerima dari tindakan.
  • memindahkan fokus pada apa yang terjadi pada subjek atau objek.
  • digunakan untuk menghindari atau mengurangi penekanan pada pelaku tindakan.
  • sering digunakan dalam laporan ilmiah, berita, atau situasi di mana subjek yang bertindak kurang penting.
Contoh:
  • "The song is sung beautifully by her." (Lagu tersebut dinyanyikan dengan indah olehnya.)
  • "Innovative products are developed by the company." (Produk inovatif dikembangkan oleh perusahaan.)

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Active Voice dan Passive Voice

  • Menguatkan Pelaku: Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan Active Voice untuk menguatkan atau menekankan pelaku tindakan. Contohnya, "I personally solved the problem" (Saya secara pribadi menyelesaikan masalah). Seharusnya, dalam konteks yang tepat, fokus pada tindakan yang dilakukan daripada pelakunya.
  • Penggunaan Passive Voice tanpa kejelasan pelaku: Kadang-kadang, dalam Passive Voice, pelaku tindakan tidak dinyatakan dengan jelas atau dihilangkan sepenuhnya. Ini dapat mengaburkan informasi tentang siapa yang melakukan tindakan. Misalnya, "Mistakes were made" (Kesalahan telah dilakukan), tanpa menyebutkan siapa yang melakukan kesalahan tersebut.
  • Penggunaan Passive Voice yang berlebihan: Menggunakan Passive Voice secara berlebihan dalam tulisan dapat membuat kalimat terlihat kaku dan kurang bertenaga. Terlalu banyak kalimat pasif dapat mengurangi kejelasan dan dinamika tulisan.
  • Tidak menggunakan Passive Voice saat perlu: Terkadang, situasi membutuhkan penggunaan Passive Voice untuk menyoroti objek atau penerima tindakan. Mengabaikan penggunaan Passive Voice dalam konteks yang tepat dapat mengurangi kejelasan atau ketepatan penyampaian informasi.
  • Kesalahan dalam membentuk Passive Voice: Salah satu kesalahan umum adalah kesalahan dalam membentuk kalimat Passive Voice. Misalnya, "The book was wrote by him" (Buku itu ditulis olehnya), seharusnya "The book was written by him" (Buku itu ditulis olehnya).

Contoh Penggunaan Active Voice dalam Kehidupan Sehari-hari

  • "I cooked dinner for my family." (Saya memasak makan malam untuk keluarga saya.)
  • "She wrote a beautiful poem." (Dia menulis puisi yang indah.)
  • "The team won the championship." (Tim itu memenangkan kejuaraan.)
  • "He fixed the broken computer." (Dia memperbaiki komputer yang rusak.)
  • "They organized a charity event." (Mereka mengorganisir acara amal.)

Contoh Penggunaan Passive Voice dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • "The cake was baked by my mom." (Kue itu dibuat oleh ibuku.)
  • "The car was washed by the mechanic." (Mobil itu dicuci oleh mekanik.)
  • "The house was built by a construction company." (Rumah itu dibangun oleh perusahaan konstruksi.)
  • "The report was written by the intern." (Laporan itu ditulis oleh magang.)
  • "The problem was solved by the expert." (Masalah itu dipecahkan oleh pakar.)

Contoh Latihan Soal Active Voice dan Passive Voice

1. Ubahlah kalimat berikut dari Active Voice ke Passive Voice atau sebaliknya:
  • a) She sings a song.
  • b) The book was written by the author.
  • c) They have completed the project.
  • d) The window was broken by the wind.
  • e) He will deliver the package tomorrow.
2. Pilihlah jawaban yang tepat (Active Voice atau Passive Voice) untuk melengkapi kalimat berikut:
  • a) The house __________ by a famous architect.
  • b) The letter __________ by Sarah yesterday.
  • c) The new restaurant __________ next week.
  • d) They __________ a new movie in the cinema tonight.
  • e) The problem __________ by the team members.
3. Ubahlah kalimat-kalimat berikut ke dalam bentuk Negative Active Voice atau Negative Passive Voice:
  • a) They completed the task on time.
  • b) The house was painted by a professional.
  • c) He sent me an invitation.
  • d) The movie will be released next month.
  • e) We have finished the report.
4. Identifikasi apakah kalimat-kalimat berikut dalam Active Voice atau Passive Voice:
  • a) The cake was baked by my mom.
  • b) John fixed the broken chair.
  • c) The letter will be delivered tomorrow.
  • d) They organized a surprise party for her.
  • e) The door was left open all night.
5. Ubahlah kalimat berikut menjadi bentuk pertanyaan, baik dalam Active Voice atau Passive Voice:
  • a) They completed the project ahead of schedule.
  • b) The document was signed by the manager.
  • c) She teaches English at the language school.
  • d) Did they find the lost keys?
  • e) Was the car repaired by the mechanic?

Kesimpulan

    Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi perbedaan antara Active Voice dan Passive Voice dalam bahasa Inggris. Pemahaman yang kuat tentang kedua konsep ini akan memberikan kita keahlian untuk mengomunikasikan ide-ide dengan lebih efektif dan memperkuat kekuatan kalimat kita.

    Dengan menggunakan Active Voice, kita dapat menonjolkan pelaku tindakan dan memberikan penekanan pada subjek yang bertindak. Active Voice sering digunakan dalam tulisan informal dan komunikasi sehari-hari.

    Di sisi lain, Passive Voice memindahkan fokus pada objek atau penerima dari tindakan. Penggunaan Passive Voice dapat membantu kita menekankan objek atau menghindari penekanan pada pelaku tindakan. Passive Voice umumnya digunakan dalam laporan ilmiah, berita, atau situasi di mana subjek yang bertindak kurang penting.

    Dalam menulis, penting untuk memilih dengan bijak antara Active Voice dan Passive Voice tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi kita. Perhatikan penggunaan yang tepat dan hindari kesalahan umum dalam penggunaan keduanya.

    Dengan pemahaman yang mendalam tentang Active Voice dan Passive Voice, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita, menjadikan kalimat-kalimat kita lebih jelas, kuat, dan efektif.

Syahrul R
Syahrul R bachelor degree