Dialog Panjang Asking and Giving Opinion Berbagai Topik - don-english
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dialog Panjang Asking and Giving Opinion Berbagai Topik

Dialog Panjang Asking and Giving Opinion Berbagai Topik

Don-english: Percakapan Panjang Asking and Giving Opinion Bahasa Inggris

    Dalam dunia bahasa Inggris, dialog panjang yang melibatkan asking and giving opinion adalah perjalanan yang memikat. Artikel ini membuka pintu pada kemampuan berbicara dengan memberikan wawasan mendalam kepada siswa SMP/SMA mengenai keindahan dan kompleksitas dalam menyampaikan pendapat.

    Dalam sebuah percakapan, baik itu formal maupun informal, kemampuan untuk mengekspresikan pendapat dan juga menerima pendapat orang lain sangatlah penting. 

    Oleh karena itu, mari kita pelajari bagaimana cara yang efektif untuk meminta dan memberikan pendapat dalam sebuah dialog panjang.

    Sebelum merambah contoh dialog panjang, mari kita memahami esensi sebenarnya dari asking and giving opinion.

Pengertian

    Asking opinion adalah ungkapan tertentu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menanyakan pendapat/opini/gagasan mengenai suatu hal kepada orang lain.
    
    Giving opinion adalah ungkapan tertentu dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk memberikan gagasa/pendapat/opini kepada orang laian mengenai suatu hal.
    
    Selain itu, juga terdapat beberapa respon lain untuk menanggapi ungkapan tersebut. Terdapat respon persetujuan yang dinamakan agreement dan penolakan atau disagreement.

Contoh Ungkapan Meminta dan Mamberi Pendapat

    Berikut ini beberapa contoh ungkapan yang sering dipakai dalam percakapan asking opinion. Untuk lebih komplitnya bisa dilihat di bagian materi lengkapnya.

1. Ungkapan asking opinion

  • What is your opinion about ... ? (Apa pendapatmu tentang ... ?)
  • What do you think about ... ? (Aapa yang kamu pikirkan tentang ... ?)
  • What is your idea about ... ? (Apa idemu tentang ... ?)

2. Ungkapan giving opinion

  • According to my opinion ... (Menurut pendapatku ...)
  • According to me ... (Menurutku ...) 
  • My opinion is ... (Pendapatku adalah ...)

3. Ungkapan agreement

  • Yes, I agree with you. (Ya, saya setuju denganmu)
  • I'm with you. (Saya setuju)
  • I think so. (Saya juga berpikir seperti itu)

4. Ungkapan disagreement

  • I disagree with you. (Saya tidak setuju denganmu)
  • I don't think so. (Saya tidak berpikir demikian)
  • I can't agree with ... (Saya tidak dapat setuju dengan ...)

    Dalam upaya memperdalam pemahaman, artikel ini menyajikan contoh percakapan panjang yang membahas berbagai aspek dari kehidupan sehari-hari, mulai dari pandangan terhadap teknologi hingga eksplorasi tren musik terbaru.

I. Dialog panjang 2 orang tentang belajar di rumah selama pandemi

    Berdialog bisa digunakan untuk berbagai macam topik percakapan. Misalnya saja, mengenai pembelajaran daring atau online. Berikut ini contohnya, 
  • A : Halo, good morning ! How are you ?
  • B : I'm fine. Thank's and how about you ?
  • A : I'm fine too thank's. Long time no see yeah ? What are you doing here ?
  • B : Yes, long time no see after long holiday because of this pandemic. I'm buying some books for studying at home.
  • A : Me too. I'm buying Math book here. Next week we will have mid test.
  • B : yes, next week we will have mid test. Do you ready for that ?
  • A : I'm not sure about that. I think studying at home makes it difficult for me to understand the material presented. Don't you think so ?
  • B : No, I don't think so. I have my opinion about that.
  • A : What is your opinion about study at home in this pandemic ?
  • B : For some students, it may feel heavy. However, those are all the best methods that can be done at this time. 
  • A : Then, what should we do to deal with it ?
  • B : We have to be more creative in learning so we can get through this difficult time.
  • A : I think, I'm agree with you right now.
  • B : With good cooperation between the government and education actors, we can improve and advance our education in this pandemic period
  • A : Ok, let's find our book for next test. I will do my best.
  • B : let's go.

II. Dialog panjang 3/4 orang tentang liburan

    Liburan juga menjadi topik menarik untuk dijadikan sebagai percakapan meminta dan memberi pendapat. Berikut ini contohnya, 
  • A : Ok, guys. Next week we will have our holiday. So, we must submit our last work today.
  • B : Ok2, by the way, don't you think if we spend our holiday together is good ?
  • C : Wow, that's great idea. I agree with you.
  • A : I think so. But, Where will we spend our holiday ? and when ?
  • B : Do you have idea ? recommended place for us ? 
  • C : I have. I think we can go to Batu, Malang. There are many places to visit.
  • D : Wow, Are you planning to spend holiday together in Batu ?
  • A : Yes, Mrs.Dina. Do you have any suggestion for us ?
  • D : I agree to go to Batu. You can rent lodging so you can enjoy many tourist attractions
  • B : I'm with you Mrs. We can spend holiday there about 2 or 3 days so we can satisfied.
  • C : Ok, next week we will go to Batu, Malang. Right now, we have to determine our destination there and at the same time our vacation schedule there
  • D : If you want me to give another suggestion for you holiday, ask me !
  • A : Ok, Mrs. Thank you.
  • B : Mrs.Dina's lesson is just over. We must finish this task immediately so that our minds will be calm later
  • C : Ok, we must hurry to finish it. Holiday I'm coming.
  • A,B : Yeah

III. Percakapan Panjang Meminta dan Memberi Opini Tentang Pekerjaan dan Karir

    Dalam bekerja memberikan dan meminta pendapat dari rekan kerja merupkana hal yang umum dan wajar. Berikut ini contohnya, 
  • John: Hey, Mary. Can I ask for your opinion on something?
  • Mary: Sure, what's up?
  • John: I'm thinking of applying for a new job, but I'm not sure if it's the right move for me. I've been with my current company for a few years now, and I'm comfortable with my role, but I feel like I'm not growing as much as I could.
  • Mary: That's understandable. What's the job you're looking at?
  • John: It's a similar role, but with a different company. They have a reputation for being more innovative and dynamic, which is what I'm looking for.
  • Mary: Have you done any research on the company culture and work environment?
  • John: Yeah, I've read some reviews online and talked to a few people who work there. They seem to have a good work-life balance and encourage creativity.
  • Mary: Well, it sounds like a good opportunity, but you should also consider the potential downsides. For example, you might have to work longer hours or deal with a more demanding boss.
  • John: That's a good point. I also worry that I might not fit in with the team or the company culture.
  • Mary: Have you considered reaching out to anyone who works there to get a better sense of the work environment?
  • John: I haven't yet, but that's a good idea. I'm just hesitant to put myself out there and risk rejection.
  • Mary: It's normal to feel that way, but sometimes you have to take a leap of faith to achieve your goals. Plus, getting rejected is not the end of the world. It just means you're one step closer to finding the right fit.
  • John: Thanks, Mary. You've given me a lot to think about.
  • Mary: Of course. Ultimately, the decision is yours, but it's always good to get different perspectives before making a big move like this.
  • John: I appreciate your input. I'll let you know what I decide.

IV. Contoh Percakapan Panjang Pendapat "Dampak Musik Terhadap Kesehatan Mental"

  • A: Have you ever thought about the influence of music on our mental well-being?
  • B: Absolutely! Music is like therapy for the soul. It has this unique ability to evoke emotions and provide an escape when life gets overwhelming.
  • A: I couldn't agree more. Do you think certain genres have a more significant impact?
  • B: Well, it varies for everyone, but I believe that calming genres like classical or ambient music can have a profound effect on reducing stress and anxiety.
  • A: That's interesting. Personally, I find that upbeat music helps me stay motivated during challenging times.
  • B: Oh, absolutely! Upbeat tunes can indeed boost your mood and energy. It's fascinating how different genres resonate with people in various ways.
  • A: True. Do you think music can also influence our perception of the world around us?
  • B: Definitely. The lyrics, melodies, and overall vibe of a song can shape how we see things. Music has this magical ability to transport us to different emotional landscapes.
Artinya:
  • A: Pernahkah kamu memikirkan pengaruh musik terhadap kesehatan mental kita?
  • B: Tentu saja! Musik seperti terapi bagi jiwa. Ia memiliki kemampuan unik untuk membangkitkan emosi dan memberikan pelarian ketika hidup terasa sangat berat.
  • A: Saya sangat setuju. Apakah menurutmu beberapa genre memiliki dampak yang lebih signifikan?
  • B: Nah, itu bervariasi untuk setiap orang, tetapi saya percaya bahwa genre yang menenangkan seperti musik klasik atau ambient dapat berdampak besar dalam mengurangi stres dan kecemasan.
  • A: Itu menarik. Secara pribadi, saya merasa bahwa musik yang ceria membantu saya tetap termotivasi saat menghadapi tantangan.
  • B: Oh, pasti! Lagu-lagu yang ceria benar-benar dapat meningkatkan suasana hati dan energi. Menarik melihat bagaimana berbagai genre bisa menciptakan resonansi yang berbeda pada orang-orang.
  • A: Benar. Apakah menurutmu musik juga bisa memengaruhi persepsi kita terhadap dunia sekitar?
  • B: Pasti. Lirik, melodi, dan keseluruhan vibe sebuah lagu dapat membentuk cara kita melihat sesuatu. Musik memiliki kemampuan magis untuk membawa kita ke berbagai lanskap emosional.

V. Contoh Percakapan Panjang Opini "Film sebagai Alat Pembelajaran Sosial"

  • A: Do you think films play a role in shaping our societal values?
  • B: Definitely. Films are a powerful medium that reflects and influences culture. They often tackle social issues, sparking conversations and broadening perspectives.
  • A: True, but some argue that films can perpetuate stereotypes. What's your take on that?
  • B: It's a valid concern. While films have the potential to reinforce stereotypes, they can also challenge them by portraying diverse and authentic characters.
  • A: Do you believe filmmakers have a responsibility to address social issues in their work?
  • B: Absolutely. Filmmakers are storytellers, and stories have the power to shape opinions. Addressing social issues in films can create awareness and inspire positive change.
  • A: I agree. It's incredible how a well-crafted film can leave a lasting impact on society.
  • B: Indeed. It shows the transformative potential of art and storytelling. People connect emotionally with narratives, making them powerful tools for social change.
  • A: Have you ever been moved or inspired by a particular film that addressed a pressing social concern?
  • B: Oh, many times! Films like that not only entertain but also leave me with a sense of responsibility to contribute to positive change in society.
Artinya:
  • A: Apakah menurutmu film memiliki peran dalam membentuk nilai-nilai sosial kita?
  • B: Pasti. Film adalah medium yang kuat yang mencerminkan dan memengaruhi budaya. Mereka sering membahas isu-isu sosial, memicu percakapan, dan memperluas pandangan.
  • A: Benar, tetapi ada yang berpendapat bahwa film bisa memperpetuasi stereotip. Apa pendapatmu tentang hal itu?
  • B: Ini adalah keprihatinan yang valid. Meskipun film memiliki potensi untuk memperkuat stereotip, mereka juga dapat menantangnya dengan menggambarkan karakter yang beragam dan otentik.
  • A: Apakah menurutmu para pembuat film memiliki tanggung jawab untuk mengatasi isu-isu sosial dalam karya mereka?
  • B: Tentu saja. Para pembuat film adalah pembuat cerita, dan cerita memiliki kekuatan untuk membentuk opini. Mengatasi isu-isu sosial dalam film dapat menciptakan kesadaran dan menginspirasi perubahan positif.
  • A: Saya setuju. Luar biasa bagaimana film yang dibuat dengan baik dapat meninggalkan dampak yang berkelanjutan pada masyarakat.
  • B: Memang. Ini menunjukkan potensi transformatif seni dan penceritaan. Orang terhubung emosional dengan narasi, menjadikannya alat yang kuat untuk perubahan sosial.
  • A: Pernahkah kamu tergerak atau terinspirasi oleh film tertentu yang menangani isu sosial mendesak?
  • B: Oh, banyak kali! Film seperti itu tidak hanya menghibur tetapi juga meninggalkan saya dengan rasa tanggung jawab untuk berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat.

Penutup

    Dalam sebuah dialog panjang, terdapat banyak peluang untuk memperluas wawasan, memperdalam pemahaman, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Kemampuan untuk meminta dan memberikan pendapat yang efektif sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut. 
    
    Dengan meresapi dialog panjang opinion ini, siswa diundang untuk membawa hasil pembelajaran ke kehidupan sehari-hari mereka. Artikel ini berfungsi sebagai pemandu untuk mengoptimalkan kemampuan berbicara bahasa Inggris, melibatkan mereka dalam diskusi yang lebih bermakna dan mendalam.

    Dengan praktik dan pengalaman, kemampuan dalam dialog panjang meminta dan memberi opini akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan pribadi dan profesional.



Syahrul R
Syahrul R bachelor degree